Ilustrasi Supermassive Black Holes |
Lubang hitam yang baru ditemukan tersebut, masing-masing terletak di inti galaksi, tidak dapat langsung diamati. Hal ini karena mereka tersembunyi di balik sejumlah besar gas dan debu kosmik.
Untuk menemukan black hole tersebut, para astronom menggunakan NuSTAR (Nuclear spektroskopi Telescope Array) observatorium satelit NASA untuk memperbesar energi tinggi sinar-X yang berasal dari Black Hole.
Menurut para peneliti, dengan adanya sinar-X energi tinggi yang lebih tajam dari sinar-X energi rendah, peneliti dapat melihat lebih dalam pada gas yang mengubur lubang hitam. NuSTAR memungkinkan peneliti untuk melihat seberapa besar monster yang tersembunyi dan membantu mereka belajar mengapa hanya beberapa lubang hitam yang terlihat dikaburkan.
NuSTAR satellite obsevatory |
Setelah menemukan lubang hitam yang sebelumnya tidak diketahui bersembunyi di balik awan gas raksasa dan debu kosmik, astronom tidak bisa tidak untuk bertanya-tanya apakah ada banyak lagi yang bisa ditemukan.
Dengan demikian, astronom berteori bahwa alam semesta bisa diasumsikan memiliki jutaan lubang hitam supermasif, dan satu-satunya alasan mereka tidak menyadari keberadaannya adalah bahwa lubang hitam tersebut tersembunyi dari pandangan langsung.
0 Response to "Astronom Berhasil Identifikasi Lima Supermassive Black Holes"
Posting Komentar