Pemerintah Rusia telah mengindikasikan bahwa pihaknya berencana untuk membuang Windows dan beralih ke custom Linux OS dalam waktu dekat. Terdengar seperti kabar baik untuk Anda sebagai pecinta Linux. Tapi, apa alasan sebenarnya Rusia untuk menggunakan Linux sepenuhnya?
Langkah ini terinspirasi lebih kepada motif politik daripada cinta akan Linux dan Open Source. Alasan sebenarnya adalah bahwa Rusia ingin memiliki kontrol atas jaringan Rusia. Beralih ke Linux adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk menghukum raksasa teknologi besar seperti Apple, Google dan Microsoft untuk memaksa mereka agar membayar pajak dan dengan menghapus Windows dari komputer pemerintah.
Penasihat Internet Presiden Putin, Klimenko mengungkapkan rencana tersebut dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Bloomberg. Dia mengeluhkan perusahaan-perusahaan AS: "Kami mengembang biakkan sapi dan mereka memerah susunya".
Dalam beberapa tahun terakhir ini Rusia memang sedang bergerak untuk menggunakan software open source di pemerintahannya. Keputusan terbaru ini, akan memigrasikan 22 ribu staf kantor pemerintahan Rusia dari Windows ke Linux.
Rusia bukan negara pertama yang telah mengganti Microsoft dengan sistem Linux. Ada beberapa negara dengan Linux sebagai OS nasional. Banyak kota-kota di Eropa juga telah mengganti kantor-kantor pemerintahnya dengan Linux dan Open Source, langkah ini terutama ditujukan untuk memotong biaya pada lisensi perangkat lunak.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan beralih ke Linux juga!
0 Response to "Pemerintah Rusia Jadikan Linux Sebagai OS Nasional"
Posting Komentar